Banyak umat Islam yang mengucapkan selamat natal. Fenomena itu di tangkap oleh Dr Zakir Naik. Ia menjelaskan mengapa mengucapkan selamat natal dilarang. Ia juga lalu membuat sayembara, jika ada yang dapat menjawab pertanyaannya, ia siap masuk Kristen.
“Ketika Anda mengucapkan selamat natal, sebenarnya Anda sudah melakukan pengakuan (na’udzubillah) kalau Allah Subhanahu wa Ta’ala sudah melahirkan seorang anak pada 25 Desember. Biarkan kami mengoreksi mereka saat Anda mengucapkan selamat natal pada rekan kristiani. Anda memberikan pengakuan. Anda memberikan kesaksian kalau Allah Subhanahu wa Ta’ala telah melahirkan seorang anak
pada 25 Desember, ” kata Dr Zakir
Naik menjelaskan.
Lantas, apa sayembara dari Dr Zakir Naik?
“Jika natal tiba, tanyakan saja kenapa Anda merayakan natal, mereka akan menjawab kalau ini adalah kelahiran Jesus. Siapa itu Jesus? Mereka menjawab, Jesus yaitu Tuhan yang Maha Kuasa. Segera saja Anda memulai dakwah : tidak ada satu pun pernyataan yang jelas di seluruh Alkitab bahwa Jesus sendiri berkata ‘aku yaitu tuhan serta sembahlah aku’. Bila ada seseorang Kristen yang dapat menunjukkan saya sisi manapun di alkitab, pernyataan yang pasti di semua alkitab, pernyataan yang jelas kalau Jesus mengatakan kalau saya adalah tuhan serta sembahlah saya, maka saya siap masuk Kristen.
Lantas, apa sayembara dari Dr Zakir Naik?
“Jika natal tiba, tanyakan saja kenapa Anda merayakan natal, mereka akan menjawab kalau ini adalah kelahiran Jesus. Siapa itu Jesus? Mereka menjawab, Jesus yaitu Tuhan yang Maha Kuasa. Segera saja Anda memulai dakwah : tidak ada satu pun pernyataan yang jelas di seluruh Alkitab bahwa Jesus sendiri berkata ‘aku yaitu tuhan serta sembahlah aku’. Bila ada seseorang Kristen yang dapat menunjukkan saya sisi manapun di alkitab, pernyataan yang pasti di semua alkitab, pernyataan yang jelas kalau Jesus mengatakan kalau saya adalah tuhan serta sembahlah saya, maka saya siap masuk Kristen.
Posting Komentar