SUBHANALLAH!! Kronologi proses kematian Orang Mukmin,,

SUBHANALLAH!! Kronologi proses kematian Orang Mukmin,,

Berlangganan ArtiKisah.com
Segala puji hanya bagi Allah, shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah, keluarga, para sahabat dan pengikut mereka yg setia sampai hari kiamat, Amma ba’du:
Berikut ini kronologi proses kematian orang beriman yg disarikan dari hadits riwayat Sahabat Al-Bara' bin 'Azib Radhiyallahu 'Anhu dgn sanad yg shahih.



1. Sesungguhnya seorang hamba mukmin apabila hendak meninggalkan dunia menuju akhirat, turun kepadanya para malaikat dari langit yg berwajah putih seakan wajah mereka ibarat matahari.

2. Mereka membawa kafan dan parfum dari surga.

3. Mereka duduk di samping calon mayit sejauh mata memandang.

4. Kemudian datanglah Malaikat maut 'Alaihis Salam dan duduklah di samping kepala calon mayit seraya berkata : “Wahai jiwa yg baik, wahai jiwa yg tenang, keluarlah menuju ampunan dan ridha dari Allah.”

5. Maka keluarlah ruhnya dgn lembut seperti air yg menetes dari bibir tempat air.

6. Malaikat maut-pun mengambilnya.

7. Setelah Malaikat mengambil ruh itu maka segera di masukkan dalam kafan yg dari surga tersebut dan diberi parfum yg dari surga itu.

8. Lalu keluarlah dari ruh itu bau yg sangat wangi seperti bau parfum yg paling wangi dimuka bumi ini.

9. Ketika telah keluar ruhnya maka para Malaikat diantara langit dan bumi menshalatinya. 
Demikian pula semua Malaikat yg di langit.

10. Dan dibukakan untuknya pintu2 langit. 
Semua penjaga pintu tersebut berdoa kepada Allah agar ruh tersebut lewat melalui pintunya.

11. Para Malaikat membawa ruh itu naik ke langit.

12. Setiap melewati rombongan Malaikat mereka selalu bertanya : “Ruh siapa yg wangi ini ?”

13. Para Malaikat yg membawanya menjawab : “Ini ruhnya Fulan bin Fulan”, sambil menyebutkan panggilan-panggilan terbaiknya selama di dunia.

14. Malaikat yg membawanya menyebutkan kebaikan-kebaikannya selama di dunia. Kebaikan2nya dalam hubungan dgn Allah dan dgn sesama manusia bahkan dgn alam semesta.

15. Tatkala telah sampai di langit dunia para Malaikat meminta di bukakan pintunya.

16. Malaikat penjaga pintu langit membuka pintu itu.

17. Kemudian semua Malaikat yg ada ikut mengiringi ruh itu sampai ke langit berikutnya hingga berakhir di langit ke tujuh.

18. Lalu Allah Ta'ala berfirman (artinya) : “Tulislah catatan amal hamba-Ku di 'illiyyiin ! 
“Tahukah kamu apakah 'illiyyiin itu ? 
(Yaitu) kitab yg bertulis (untuk mencatat amal orang yg baik)”.
{QS. Al-Muthaffifiin : 19-20}

19. Ditulislah catatan amalnya di 'illiyyiin (catatan amal ahli surga).

20. Kemudian dikatakan: “Kembalikanlah ia ke bumi, karena Aku telah berjanji kepada mereka bahwa Aku menciptakan mereka darinya (tanah) dan mengembalikan mereka kepadanya serta membangkitkan mereka darinya pula pada kali yg lain”.

21. Ruh itu-pun dikembalikan ke bumi dan ke jasadnya.

22. Ketika telah dikebumikan ia mendengar suara alas kaki orang-orang yg pulang dari mengantarkan jenazahnya.

23. Kemudian datanglah dua Malaikat, Munkar dan Nakir, yg sangat keras.

24. Kedua malaikat itu membentaknya serta mendudukkannya seraya bertanya : “Siapa Rabb-mu ?” Ia menjawab : “Rabb-ku adalah Allah.”

25. Malaikat bertanya lagi : “Apa agama/dien-mu ?” 
Ia menjawab : “Dien-ku adalah Islam.”

26. Kedua Malaikat tersebut bertanya lagi : “Siapa orang yg diutus kepadamu ?” 
Ia menjawab : “Dia adalah Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam.”

27. Malaikat bertanya lagi : “Apa amalmu ?” 
Ia menjawab : “Aku membaca Kitab Allah, mengimani dan mengamalkannya.”

28. Malaikat tersebut membentaknya lagi : “Siapa Rabb-mu ?, Apa dien-mu ?, Dan siapa Nabi-mu ?” 
Itulah ujian terakhir yg menimpa orang mukmin.

29. Allah Ta'ala berfirman : “Allah meneguhkan (iman) orang2 yg beriman dengan ucapan yg teguh itu (dua kalimat syahadat) dalam kehidupan di dunia dan di akhirat.” 
{QS. Ibrahim : 27}

30. Ia-pun menjawab : “Rabb-ku adalah Allah, dien-ku adalah Islam dan Nabi-ku adalah Muhammad –Shallallaahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam.”

31. Lalu ada seruan dari langit : “Hamba-Ku benar, berilah ia hamparan dan pakaian dari surga serta bukalah untuknya pintu surga.”

32. Datang dan sampai kepadanya kebahagiaan dan wangi surga.

33. Kuburnya diluaskan sejauh mata memandang.

34. Kemudian datang kepadanya seorang yg berwajah baik, berpakaian indah dan baunya wangi seraya berkata : “Kabar gembira dengan sesuatu yg menyenangkan anda, kabar gembira dengan ampunan dari Allah dan surga yg penuh dengan kenikmatan selamanya, ini adalah hari yg dijanjikan kepada anda.”

35. Ia-pun bertanya : “Siapa anda ?, semoga Allah memberi kabar gembira kepada anda. Wajahmu mendatangkan kebaikan.”

36. Orang tersebut menjawab : “Aku adalah amal salehmu. 
Demi Allah, anda selalu bersegera dalam taat kepada Allah dan lambat dalam maksiat kepada Allah, lalu Allah-pun membalasi anda dgn kebaikan pula.”

37. Kemudian dibukakan untuknya pintu surga dan neraka seraya dikatakan : “Ini (neraka) adalah tempatmu jika kamu bermaksiat kapada Allah, Allah telah menggantinya dgn ini (surga).”

38. Tatkala ia melihat kedalam surga, ia-pun berkata : “Ya Allah segerakanlah kiamat, agar aku kembali kepada keluargaku dan hartaku.”

39. Lalu dijawab : “Tenanglah (di kubur ini dulu)”

40. Ia ingin segera kiamat agar bisa segera masuk ke dalam surga yg telah diperlihatkan kepadanya dan agar supaya bisa berkumpul dgn semua keluarganya kembali. Tapi, Allah telah menetapkan bahwa seseorang harus tinggal di kubur dulu, di alam barzakh, sampai kiamat besar ... Setelah itu dihisab dan mendapatkan balasan yg setimpal dgn perbuatannya... Orang beriman akan masuk ke dalam surga… Memandang Wajah Allah Yang Maha Mulia…Mendapatkan Ridha Allah dan Allah tidak akan pernah lagi murka kepadanya selamanya…

41. Inilah perjalanan hidup yg pasti kita lalui… Ini bukan dongeng, tapi kenyataan… Percaya atau tidak, pasti terjadi ... !!!

بَارَكَ اللهُ فِيْكُم
��Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia 
akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang 
mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893).

♻ Raihlah amal shalih dengan menyebarkan kiriman ini , semoga bermanfaat. Jaza
kumullahu khoiron.



Suka Artikel ?

Posting Komentar